Welcome

Bismillah ar-rahman ar-rahim
Assalamualaykum wr wb

Site ini berisi tentang prinsip universal dalam mengejar kekayaan,
diambil dari buku "Running to Riches" karya Didik Wijaya

Selamat membaca

Note: Cara membacanya anda bisa lihat dari categori
bagi yang ingin memiliki bukunya bisa di cari di toko buku di kota anda
bagi yang ingin membeli secara online. silakan hubungi www.escaeva.com
bagi yang ingin mendownload silakan klik disini

Thursday, May 1, 2008

Running To Riches BAB 8

Bismillah ar-rahman ar-rahim

Running To Riches

BAB 8
HILANGKAN LEMAK
DI TUBUH ANDA

“One of the great lessons I’ve learned in athletics is that you’ve got to discipline
your life. No matter how good you may be, you’ve got to be willing to cut out of
your life those things that keep you from going to the top.”
- Bob Richards


Supaya tubuh menjadi bugar, kita harus selalu menjaga kesehatan, termasuk
menjaga berat badan. Dengan berat badan berlebih, Anda tidak akan bisa berlari
kencang. Kondisi ini juga terjadi pada keuangan Anda. Apabila banyak “lemak”
di pengeluaran Anda – yaitu pengeluaran yang berlebihan dan mestinya tidak
diperlukan – perlahan-lahan bisa mengakibatkan keuangan lebih besar pasak
daripada tiang tanpa Anda sadari. Kalau sudah begitu, bagaimana Anda bisa
menjadi kaya.
Banyak orang menganggap kalau pengeluaran yang berlebihan disebabkan oleh
pembelian barang-barang mewah atau hiburan saja, selain kebutuhan pokok.
Tetapi sebenarnya semua pengeluaran bisa mengandung “lemak”, cuma Anda
tidak menyadarinya. Ambil contoh sederhana, Anda bekerja dan seperti biasa,
Anda beristirahat makan siang di rumah makan bersama rekan-rekan. Bagaimana
kalau Anda membawa bekal dari rumah? Dari situ saja Anda bisa mengurangi
pengeluaran. Lebih sehat lagi. Malu membawa bekal ? Sekali lagi, hidup memang
tentang pilihan.
Anda mungkin berkata, paling berapa sih makan siang? Mungkin cuma Rp
10.000. Benar, tapi kalau Anda lakukan selama 25 hari dalam sebulan, yaitu
250.000 dalam sebulan, atau 3 juta selama setahun. Oh ya, Anda sudah bekerja berapa tahun?
Setelah sebelumnya Anda mengetahui pola belanja Anda, sekaranglah saatnya
Anda menganalisa untuk mengetahui dimana letak “lemak” di daftar belanja
Anda? Manakah yang bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan. Di bawah ini
akan dijelaskan beberapa buah tips yang bisa Anda gunakan untuk mengurangi
lemak di daftar belanja Anda.
Fix dan Variable
Beberapa orang membagi pengeluaran mereka dalam kategori tetap (Fixed Cost)
dan tidak tetap (Variable Cost). Pengeluaran yang masuk dalam kategori fixed,
misalnya pengeluaran untuk listrik, air, dan telepon. Sedang sisanya sebagai
variable. Dilihat dari pengertian kata fixed sebagai pengeluaran tetap, terlihat
seakan-akan pengeluaran ini tidak bisa diganggu gugat. Padahal tidak demikian.
Walaupun disebut fixed, bukan berarti pos pengeluaran ini tidak bisa dikurangi.
Di bawah ini adalah berbagai cara yang dapat Anda gunakan untuk menghemat
pemakaian listrik, air dan telepon.
Menghemat pemakaian listrik
1. Gunakan lampu yang tahan lama.
2. Matikan lampu yang tidak perlu, matikan TV jika tidak ditonton.
3. Sumber penyedot listrik yang cukup besar adalah setrika listrik, oven listrik,
dan rice cooker. Pilihlah alat dengan watt yang kecil (energy saving).
4. Pertimbangkan untuk menyetrika dalam jumlah banyak, sekali, daripada
menyetrika berkali-kali dalam jumlah sedikit.
5. Pertimbangkan untuk memakai stabilizer, supaya alat elektronik Anda
lebih awet.
6. AC juga penyedot listrik yang cukup besar, apabila menyala sepanjang
waktu. Jika Anda bisa mendesain rumah Anda dengan lebih ramah
lingkungan, bukaan yang cukup, taman hijau yang cukup, sehingga
aliran udara bisa mengalir dengan baik di seluruh ruangan, Anda dapat
menghemat penggunaan AC secara signifikan. AC yang terlalu dingin juga
memboroskan energi listrik.
Menghemat pemakaian air
1. Pastikan saluran air Anda tidak bocor, karena kebocoran adalah faktor
utama rekening air Anda membengkak.
2. Selalu mencuci dalam jumlah banyak. Sering mencuci dalam jumlah sedikit
tetapi sering lebih banyak membutuhkan air.
3. Toilet kamar mandi cukup banyak memakai air. Pertimbangkan untuk
memakai sistem dual flush. Gunakan yang kecil untuk menyiram air
sedikit.
Menghemat pemakaian telepon
1. Bicara seperlunya
2. Bandingkan tarif masing-masing operator. Cari yang terbaik untuk Anda.
3. Perhatikan zoning tarif dan perbedaan tarif untuk waktu yang berbeda.
4. Batasi diri jika menelepon atau sms ke nomor dengan tarif premium.
Biasanya nomor ini digunakan untuk kuis, chatting, hiburan dll.
Kebutuhan dan keinginan
Kelemahan hampir setiap orang adalah menganggap bahwa setiap pengeluaran
adalah kebutuhan yang harus dipenuhi. Banyak alasan yang bisa dikemukakan.
Padahal sebenarnya, hal itu bisa saja merupakan keinginan – bukan kebutuhan.
Atau boleh dibilang kebutuhan yang dibutuh-butuhin. Kritislah terhadap
promosi suatu produk.
Apakah Anda memiliki ponsel? Kebanyakan dari kita akan memilih ponsel paling
ngetrend, canggih. Tetapi tilik lagi, apakah Anda benar-benar membutuhkan
fitur-fitur canggih yang disertakan dalam ponsel itu. Bila Anda tidak gunakan,
mubazir.
Dengan hanya bersandar dengan membedakan antara kebutuhan dan keinginan
ini saja, Anda sudah bisa menghemat begitu banyak.
Carilah alternatif
Alternatif – baik itu lokasi, merek, ataupun kegiatan - kadang bisa membuat
Anda menghemat cukup banyak. Sekali-sekali berbelanjalah ke pasar, daripada
ke supermarket. Jika Anda pintar tawar menawar Anda bisa mendapatkan
harga lebih murah. Coba lirik merek lain atau toko lain yang bisa menawarkan
harga lebih murah. Anda bisa menyewa film daripada nonton bioskop. Jika ke
dokter, mintalah obat generik daripada obat bermerek. Bandingkan antar toko,
antar produk, antar merek untuk memperoleh produk terbaik dengan harga
yang kompetitif. Kegiatan ini harus lebih aktif Anda lakukan bila Anda hendak membeli big item product, seperti rumah atau mobil.
Merawat
Kalau Anda bisa membeli, sebaiknya juga bisa merawat. Dengan perawatan yang
baik, umur produk bisa lebih panjang. Barang yang dirawat juga tidak merongrong
hati. Biaya reparasi bisa dikurangi karena kerusakan bisa diminimalisir. Misalnya
kompor yang dirawat, sering dibersihkan, akan menghemat bahan bakar. Faktor
utama pemborosan gas terletak pada kompor yang tidak bersih. Perhatikan nyala
api kompor Anda, nyala api berwarna biru menunjukkan pemakaian gas yang
efisien.
Murah belum tentu akhirnya murah
Jika Anda membandingkan produk, seringkali terdapat produk yang sangat
murah dibandingkan lainnya. Anda mungkin berpikir bisa menghemat, tetapi
seringkali hal tersebut mengakibatkan Anda malah lebih boros. Produk yang
murah – walaupun belum tentu semua produk seperti ini – seringkali merupakan
produk yang dikurangi fiturnya, dibuat dari bahan yang lebih rendah kualitasnya
sehingga lebih cepat rusak. Jika sudah rusak, Anda akan menanggung biaya
perbaikan kembali. Jika Anda membeli produk, pertimbangkan garansi,
walaupun lebih mahal sedikit. Pepatah Jawa mengatakan ana rega ana rupa, ada
harga ada kualitas.
Pembelian dalam jumlah besar seringkali memberikan harga lebih murah untuk
per item. Tetapi sebelum Anda membeli dalam jumlah banyak pertimbangkan
dulu apakah sebanyak itu yang perlu Anda beli. Bisa-bisa barang yang dibeli
berlebih tidak digunakan atau busuk, sehingga harus dibuang.
Pembelian yang tidak terencana
Pengeluaran yang membengkak biasanya disebabkan oleh impulse buying, yaitu
pembelian yang tidak terencana. Anda berjalan-jalan di mal, kemudian melihat
ada barang yang disukai. Tanpa pikir panjang lagi, Anda langsung membelinya.
Atau Anda sedang berbelanja bulanan dan setiba di rumah, Anda malah bingung,
barang belanjaannya kok jadi banyak. Kadang pembelian yang tidak terencana
ini membuat Anda menyesal.
Untuk mengatasi impulse buying, buatlah daftar belanja, langsung datang
ke produk yang Anda cari, dan cepat-cepat keluar. Jangan beri kesempatan
mata Anda berkelana kesana-kemari. Jika Anda hanya membutuhkan sedikit manfaatkanlah tukang sayur keliling atau toko depan rumah daripada
berbelanja ke supermarket besar. Kesempatan Anda untuk melihat-lihat produk
lain akan berkurang, lagipula Anda juga menghemat waktu dan bensin. Selain
itu berbelanjalah sendiri. Dengan berbelanja sendiri biasanya lebih menghemat
daripada Anda berbelanja dengan anak-anak Anda, atau dengan teman Anda.
Anda juga bisa berbelanja pada waktu tertentu saja. Biasanya toko akan membuat
bulan promosi misalnya pada hari raya.
Hati-hati dengan diskon. Hanya karena Anda berada di masa diskon bukan
berarti semua barang juga didiskon. Hati-hati juga jika Anda memburu diskon.
Seringkali jika Anda mendapatkan diskon, harus juga membeli barang lain. Pada
akhirnya malah Anda akan mengeluarkan uang lebih banyak lagi.
Menggunakan kembali
Jika Anda memiliki waktu luang, Anda bisa memanfaatkan barang-barang bekas
untuk digunakan kembali. Misalnya kain perca yang dijahit kembali menjadi
selimut, memanfaatkan kaleng kosong sebagai hiasan, dan masih banyak lagi
yang bisa Anda lakukan. Gunakan kreativitas Anda.
Anda juga bisa sharing dengan saudara atau teman Anda. Misalnya untuk
pemakaian keperluan bayi. Lungsuran dari anak kakak Anda mungkin masih
berguna daripada membeli. Anak Anda akan cepat besar, jika Anda membeli
sendiri, dalam hitungan bulan barang yang dibeli sudah masuk gudang.
Cook once, eat twice. Cara ini sangat sederhana. Ketika Anda memasak, buat lebih
banyak dan simpan sisanya dalam kulkas. Anda dapat memanaskannya untuk
dimakan kemudian. Cara ini akan menghemat waktu, tenaga, dan gas.
Stock opname
Kebanyakan rumah tangga membeli barang kebutuhan secara berlebih. Secara
teratur periksa kulkas dan alat penyimpan makanan. Anda akan melihat banyak
bahan yang belum Anda gunakan. Pergunakanlah daripada bahan makanan
tersebut menjadi busuk dan tidak bisa digunakan lagi.
Catatlah barang yang biasanya Anda beli. Sebuah rumah tangga biasanya
memiliki barang yang pasti dibeli setiap bulan. Catat dimana dan harga dimana
Anda membelinya. Anda akan menghemat waktu dan uang. Kebiasaan
Kebiasaan hidup sehari-hari sangat mempengaruhi pengeluaran Anda.
Contoh kecil saja, bila Anda menggosok gigi, berapa panjang pasta gigi yang
Anda gunakan, 1 cm, 2 cm atau 3 cm. Sebenarnya Anda cukup menggunakan
sedikit saja, namun banyak orang senang membiarkan mulutnya mandi busa.
Cukup menggunakan setetes cairan pembersih. Cukup menggunakan sesendok
detergen. Dan masih banyak hal sederhana lainnya.
Ekstrim amat. Berapa sih harga odol? Yang penting di sini adalah bagaimana Anda
membentuk kebiasaan, bukan nilainya. Ini bisa menjadi awal dari kebiasaan yang
baik. Segala hal yang sepele ini juga akan menjadi contoh anak Anda.
Jangan remehkan pengeluaran kecil
Pengeluaran kecil – atau receh – bagi kebanyakan orang dianggap remeh. Padahal
kebocoran kecil yang menyebabkan kapal karam. Kebocoran kecil ini biasanya
tidak terasa. Anda mungkin tidak ingat berapa banyak Anda mengeluarkan uang
receh hari ini. Membeli permen, snack, kerupuk, kopi, memberi sedekah, parkir.
Kalau diakumulasikan uang receh tidak menjadi receh lagi. Pukul rata uang
receh yang Anda keluarkan rata-rata per hari Rp 5000. Selama sebulan uang receh
Anda menjadi Rp 150.000. Selama setahun Rp 1.800.000. Kalau uang receh setiap
tahun selama 10 tahun tersebut diinvestasikan dengan bunga 10%, nilainya akan
menjadi 1,8 juta x 15,9374 = Rp 28,69 juta. Bukan uang receh lagi kan?
Menjaga kesehatan
Menjaga kesehatan saat ini akan mengurangi pengeluaran Anda di masa depan
dengan sangat besar. Jika Anda berusaha ngirit, jangan korbankan diri Anda
sendiri. Makan makanan bergizi, cukup kalsium, cukup istirahat, menghindari
makanan yang memicu kolesterol, akan memberi Anda kesempatan menikmati
hari tua dengan sehat. Penghematan tidak akan Anda rasakan sekarang, tapi
nanti.
Anda merokok? Berhentilah merokok. Selain problem kesehatan - misalnya
radang paru-paru, TBC, bahkan impotensi - berhenti merokok memiliki manfaat
untuk keuangan Anda. Jika Anda merokok 1 pak sehari – anggap saja 5000 rupiah
per pak – berarti Anda membakar Rp 1.825.000 selama setahun. Jika saat ini Anda
berusia 30 tahun, uang tersebut Anda investasikan sampai Anda pensiun nanti, misalnya sampai usia 60 tahun, dengan tingkat pengembalian 10%, uang rokok
Anda akan menjadi Rp 1.825.000 x 164,494 = Rp 300. 201.550. Alih-alih menjadi
kaya, seumur hidup Anda membakar uang 300 juta.
Anda juga menghemat biaya asuransi kesehatan jika tidak merokok. Anda juga
bisa menghemat pengeluaran perawatan jika Anda sakit karena penyakit yang
disebutkan di atas. Dan sekarang, Anda juga bisa mengurangi kemungkinan
terkena denda merokok di depan umum. Masih mau merokok?
Transportasi
Bagi banyak keluarga, transportasi bisa merupakan pengeluaran terbesar. Pos ini
bisa mencapai 50% dari total pengeluaran. Berikut ini tercantum beberapa cara
untuk mengurangi pengeluaran dari penggunaan kendaraan bermotor.
1. Saat Anda membeli mobil pertimbangkan ukuran mobil yang lebih
kecil, cc lebih kecil. Biasanya mobil seperti ini lebih murah, lebih ringan
perawatannya dan lebih irit bensin. Biaya asuransinya juga lebih murah.
2. Pertimbangkan bila hendak memakai transmisi otomatik. Biasanya transmisi
otomatik lebih boros bensin.
3. Semakin dingin AC mobil berarti semakin banyak bensin yang
dibutuhkan.
4. Rawat baik-baik mobil Anda. Mobil yang tidak terawat lebih boros bensin
sampai 30% lebih banyak. Akan lebih murah bila membayar biaya servis
regular.
5. Ganti oli secara teratur. Dengan demikian umur mesin lebih lama dan biaya
servis lebih rendah.
6. Bersihkan air filter secara teratur. Air filter yang kotor akan mengurangi
umur mesin dan lebih boros bensin.
7. Gunakan bensin biasa kecuali mesin mobil Anda memang direkomendasikan
untuk bensin dengan oktan tinggi. Penggunaan bensin dengan oktan tinggi
tersebut untuk kebanyakan mobil tidak berpengaruh banyak.
8. Periksa tekanan ban secara teratur. Selain aman untuk Anda berkendara,
tekanan ban yang cukup juga membantu mengurangi pemakaian bensin
yang berlebih.
9. Berkendara dengan baik dan aman. Biasanya perusahaan asuransi akan
memberikan discount khusus bagi pengendara yang sebelumnya tidak
melakukan klaim. Hal ini akan menghemat biaya asuransi Anda.
10. Mematuhi peraturan lalu lintas. Dengan ini Anda akan menghindari
denda tilang yang tidak diinginkan.
11. Berbagi kendaraan dengan sesama rekan kerja. Anda dapat menghemat
biaya bensin, parkir, dan tol asal biaya tersebut ditanggung bersama.
12. Perilaku berkendara sangat mempengaruhi kemampuan Anda
menghemat bensin. Misalnya (1) selalu mempercepat mobil perlahan-lahan,
(2) memperhatikan rambu lalu lintas dan penyeberangan sehingga bisa
menghindari berhenti mendadak. (3) Pada kondisi macet, dengan santai
maju ke depan dengan tidak menggas daripada maju cepat kemudian
mengerem. (4) Jangan berkendara terlalu cepat atau terlalu pelan. (5)
Pertahankan kecepatan berkendara yang stabil. Sering menekan pedal gas
berulang-ulang atau sering menyalip kendaraan lain membuat mobil lebih
boros bensin
13. Hindari memanasi mobil sambil berhenti. Lebih baik memanasi mobil
sambil berjalan perlahan. Mesin mobil lebih cepat panas saat dikendarai
daripada dipanasi sambil berhenti. Memanasi mobil sambil berhenti terlalu
lama juga lebih banyak memboroskan bensin.
14. Pelajari baik-baik rute perjalanan Anda. Semakin cepat Anda sampai
tujuan berarti semakin sedikit bensin yang digunakan.
15. Cobalah menggunakan kendaraan umum. Anda akan menghemat bensin,
perawatan kendaraan dan asuransi.
16. Jika Anda menggunakan angkutan umum, seperti pesawat terbang,
pemesanan lebih awal biasanya mendapatkan tikel yang lebih murah.
Pengeluaran yang tidak disadari
Ada beberapa pengeluaran biasanya tidak disadari, namun pengeluaran ini
cukup besar : (1) Perbaikan, baik itu perbaikan rumah atau mobil. Perbaikan bisa
menggerogoti dompet Anda. Pertama-tama mungkin atap bocor, kemudian bisa
saja Anda tertarik untuk mengganti dengan plafond model baru. (2) Hari Raya.
Banyak orang yang terjebak pada rutinitas hari raya, dan kadang memaksakan
diri untuk memenuhi kebutuhan. Ingat, hari raya muncul setiap tahun. Jika
Anda tidak dapat memenuhinya tahun ini, Anda dapat melakukannya tahun
depan. (3) Hadiah, baik itu untuk perkawinan, ulang tahun, perayaan, kelahiran,
kelulusan seseorang yang Anda cintai. Memberi hadiah sangat mulia, namun
tetaplah pertimbangkan kemampuan diri. Jangan terjebak dalam gengsi semata.
Cara pandang
Bagaimana pengeluaran Anda sangat terkait erat dengan cara pandang Anda
terhadap diri sendiri. Dengan hanya mengubah cara pandang itu, Anda bisa
mengurangi pengeluaran tanpa Anda sadari. Banyak orang membeli barangbarang
yang membuat mereka merasa lebih nyaman. Orang yang kurang percaya
diri membeli barang yang membuat mereka lebih percaya diri, entah itu pakaian,
tas, sepatu atau handphone. Dengan begitu mereka cenderung berbelanja lebih
banyak.
Jika Anda mengubah cara pandang Anda, menambahkan segi positif pada diri
Anda, maka Anda akan lebih sedikit memerlukan barang-barang yang bisa
membuat Anda merasa lebih baik. Dengan lebih percaya diri, lebih nyaman
terhadap diri sendiri, Anda akan lebih mudah berhenti membeli barang yang
tidak Anda perlukan.
Membayar kontan
Bayarlah kontan. Jika membayar dengan kredit Anda akan dikenai bunga. Jika
membayar dengan kontan Anda juga memiliki daya tawar yang lebih tinggi.
Tinggal di rumah
Anda bisa melakukan banyak aktivitas untuk melakukan penghematan, misalnya
dengan memanfaatkan barang bekas, melakukan daur ulang, melakukan survey
sebelum berbelanja di toko, dan masih banyak lagi cara lainnya. Sebenarnya
masih ada satu cara lagi - yang sangat sederhana - yang dapat menghemat waktu,
uang dan tenaga. Tinggal di rumah.
Pada akhir minggu, atau hari libur lainnya, cobalah untuk berkumpul bersama
keluarga, daripada berjalan-jalan di mall atau berlibur di luar kota. Bersantailah
bersama keluarga, memasak bersama, bermain bersama, ngobrol. Kembangkan
diri Anda dengan memiliki hobi yang bisa Anda lakukan di rumah, seperti
memasak, melukis, menulis, membaca. Lihat, berapa banyak hal ini bisa
mengurangi pengeluaran Anda.
Menggunakan anggaran
Beberapa orang menggunakan anggaran (budget) untuk mengatur pengeluarannya.
Dengan membuat anggaran, orang merencanakan bagaimana dan berapa ia
akan mengeluarkan uang. Anggaran merupakan penuntun bagi pengeluaran yang terencana. Namun sayangnya hanya sedikit orang yang bisa menggunakan
anggaran dengan efektif. Banyak sekali orang yang gagal dalam membuat anggaran
ataupun melaksanakannya. Banyak orang juga yang menyerah ditengah jalan.
Ada beberapa hal yang menyebabkannya, seperti terlalu sibuk, lupa, motivasi
yang hangat-hangat tahi ayam dan bagi banyak orang, kata anggaran memiliki
konotasi negatif. Banyak orang berpikir bahwa hidup berdasar anggaran yang
sudah ditetapkan sebelumnya sangat tidak menyenangkan. Terkekang. Tidak
bebas.
Pada prinsipnya, anggaran hanya menggambarkan bagaimana Anda
merencanakan pengeluaran. Yang lebih penting lagi adalah bagaimana Anda
sebenarnya menggunakan uang. Seringkali apa yang terjadi tidaklah sama
dengan yang direncanakan. Ini yang sering membuat frustasi dalam membuat
dan melaksanakan anggaran.
Untuk sebagian besar dari Anda – terutama Anda yang sulit berdisiplin, sibuk,
atau moody - lupakanlah anggaran. Sebagai gantinya Anda dapat menggunakan
tips sederhana berikut untuk mengatur pengeluaran Anda.
By the way, Anda sudah mengenal pola pengeluaran Anda bukan? Dari catatan,
Anda dapat melihat berapa pengeluaran Anda setiap bulan. Nah untuk bulan
berikutnya, ambil sejumlah tersebut. Jangan dilebihi. Jangan dikurangi. Pas.
Dan jangan ambil uang lagi. Cukupkan pengeluaran bulanan Anda sejumlah
tersebut. Bulan berikutnya, ambil uang namun kurangi sedikit jumlahnya. Bulan
berikutnya kurangi sedikit lagi. Demikian seterusnya. Tanpa sadar Anda sudah
menggunakan anggaran sederhana untuk mengatur keuangan Anda.
Beberapa tips di atas dapat membantu Anda mengurangi pengeluaran. Namun
memang ada beberapa pengeluaran yang memang tidak dapat dikurangi dengan
gampang. Misalnya Anda membeli rumah dengan kredit, maka mau tidak mau
Anda harus membayar cicilan. Tetapi bagaimanapun juga kalau cicilan terlalu
berat Anda bisa mempertimbangkan untuk mengambil rumah yang lebih kecil
atau memperpanjang jangka waktunya.
Dengan demikian kita dapat menegosiasikan hampir semua pengeluaran. Dengan
brilian, Ric Edelman, penulis The Truth About Money, menyatakan bahwa semua pengeluaran adalah opsional. Tetapi kadang Anda tidak menyadari bahwa Anda
memiliki pilihan bagaimana Anda membelanjakan uang Anda.
Tetapi Anda tidak perlu menghemat semuanya. Cukup Anda lakukan pada
beberapa kategori yang menurut Anda cukup enteng untuk dilaksanakan seperti
pakaian dan hiburan. Santailah. Anda tidak perlu khawatir terhadap semua
pengeluaran. Dengan hanya memfokuskan pada beberapa kategori saja, Anda
sudah cukup mengurangi pengeluaran. Misalnya Anda bisa menekankan diri
pada kategori transportasi.
Ada sebuah cerita yang cukup menarik dari negeri Cina. Ada dua orang pria.
Dua-duanya memiliki penghasilan yang baik, bahkan kalau boleh dibilang
keduanya kaya raya. Yang satu sangat hobi berfoya-foya. Ia makan apa yang dia
mau, membeli pakaian paling bagus, membeli barang apapun yang diinginkan.
Penampilannya trendi, badannya gemuk karena kebanyakan makan. Tetapi
uangnya selalu habis. Sedangkan pria satunya, sangat hemat. Bahkan boleh
dibilang terlalu hemat sampai pada dirinya sendiri. Dia hanya makan sedikit,
kurus kering. Pakaiannya hanya satu dua potong. Semua uangnya ditabung.
Tidak pernah ia membeli barang apapun. Pada suatu hari kedua orang ini
berjalan-jalan ke hutan. Tiba-tiba muncul macan di hadapan mereka. Mereka
berdua sangat ketakutan. Pria yang gemuk berkata pada si macan, “Jangan kau
makan aku, aku penuh lemak. Dagingku tidak sehat. Aku terlalu banyak makan junkfood.
Aku juga jarang berolahraga. Makan saja si kurus ini.” Pria yang kurus menukas, “
Jangan kau makan aku. Aku terlalu kurus. Kurang makan. Cuma ada tulang berbalut
kulit. Ototku terlalu keras. Tiap hari aku berjalan kaki. Kulitku hitam terbakar matahari.
Makan saja si gendut.” Si macan melihat ke arah mereka. Dengan segera ia
menerkam si kurus.
Jadi, apa yang dimaksud dengan cerita ini? Kedua pria itu, baik si gendut dan si
kurus sama-sama tidak patut dicontoh. Si gendut dengan kekayaannya, berfoyafoya
sampai ia tidak punya sisa sama sekali. Sedangkan si kurus, terlalu hemat,
sampai-sampai tidak menikmati kekayaannya sendiri. Mungkin si gendut, biarpun berfoya-foya, lebih berbahagia karena sedikitnya ia menikmati hidupnya.
Seandainya Anda bisa memilih. Jangan menjadi keduanya. Ini adalah pilihan
hidup. Anda yang menentukan sendiri.
Bagian ini merupakan bagian terpenting. Jika sudah berhasil mengurangi
pengeluaran akan Anda apakan uang tersebut? Sebagian orang akan bergembira
karena memiliki uang lebih untuk dibelanjakan. Jangan lakukan itu! Jika Anda
berhasil menghemat, pastikan Anda mengingat tujuan Anda semula untuk
menghemat. Mengapa Anda menghemat uang Anda? Apakah untuk ditabung
demi pendidikan anak Anda? Jika demikian masukkan uang yang berhasil
dihemat itu ke rekening yang sudah dimaksudkan untuk tujuan itu.
Sama seperti bab sebelumnya, Anda mungkin tidak bisa menjadi kaya dengan
menghemat dan menabung uang lebih Anda. Tetapi dengan uang lebih tersebut,
Anda bisa melakukan banyak hal termasuk menjadikannya menghasilkan lebih
banyak lagi.

0 comments:

  © Blogger template 'A Click Apart' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP  

User-Agent: * Allow: /