Welcome

Bismillah ar-rahman ar-rahim
Assalamualaykum wr wb

Site ini berisi tentang prinsip universal dalam mengejar kekayaan,
diambil dari buku "Running to Riches" karya Didik Wijaya

Selamat membaca

Note: Cara membacanya anda bisa lihat dari categori
bagi yang ingin memiliki bukunya bisa di cari di toko buku di kota anda
bagi yang ingin membeli secara online. silakan hubungi www.escaeva.com
bagi yang ingin mendownload silakan klik disini

Thursday, May 1, 2008

Running to Riches BAB 2

Bismillah ar-rahman ar-rahim

Running to Riches

BAB 2
YAKINKAH ANDA BISA
MENCAPAI
GARIS FINISH?

“Very few people are ambitious in the sense of having a specific image of what
they want to achieve. Most people’s sights are only toward the next run, the next
increment of money.”
- Judith M. Bardwick


Anda mungkin pernah mendengar tentang istilah Self Fullfiling Prophecy.
Sesuatu hal yang diyakini bisa benar-benar menjadi kenyataan. Ini tentang
kepercayaan. Jika Anda meminta, Anda akan mendapatkan.
Pohon Pengabul Permohonan
Seorang pria miskin berjalan ke dalam hutan sambil meratapi nasibnya yang
penuh dengan kesusahan. Ia beristirahat di bawah pohon, yaitu pohon ajaib
yang bisa mengabulkan semua permohonan dari semua orang yang berada dekat
dengan pohon itu. Pria itu sangat haus dan ingin minum. Tiba-tiba secangkir
air dingin segar muncul di tangannya. Terkejut, pria itu melihat seksama air
tersebut. Setelah merasa air itu aman, ia meminumnya. Pria itu kemudian merasa
lapar dan ingin sesuatu untuk makan. Sepiring makanan muncul dihadapannya.
“Keinginanku terkabul,” ia berpikir setengah tidak percaya. “Kalau begitu aku ingin
memiliki rumah yang bagus milikku sendiri, “ ia berteriak dengan keras. Rumah itu
secara ajaib muncul di sebelahnya. Senyum lebar muncul di muka pria itu. Ia
lalu meminta pelayan untuk merawat rumahnya. Ketika pelayan itu muncul,
pria itu sadar bahwa ia telah dikaruniai dengan keajaiban. Pria itu lalu meminta
seorang wanita cantik, pintar, dan mencintai dirinya untuk mendampinginya.
Keinginannya terkabul. “Tunggu, ini aneh,” kata pria itu pada si wanita,”Aku tidak
seberuntung ini. Hal ini tidak mungkin terjadi padaku.” Saat ia bicara … semuanya
menghilang. Pria itu menganggukkan kepala dan berkata,”Betul kan.” Kemudian
pria itu berjalan pergi sambil meratapi nasibnya yang penuh kesusahan.
Langkah pertama untuk menjadi kaya, adalah bagaimana Anda meyakinkan
diri Anda bahwa Anda benar-benar ingin dan bisa menjadi kaya. Anda harus
percaya dalam waktu tertentu Anda akan bisa melakukannya. Seperti cerita
Pohon Pengabul Permohonan di atas, jika Anda tidak percaya bisa melakukannya,
akhir ceritanya tetap sama, Anda tetap tidak akan bisa melakukannya karena
Anda tidak memiliki determinasi yang kuat untuk itu. Seorang pelari yang tidak
yakin akan sampai di garis finish akan kehilangan semangat. Setelah itu, boroboro
mencapai garis finish, melangkahkan kaki saja rasanya berat sekali. Ia akan
berhenti di tengah jalan. Saya sering melihat banyak olahragawan yang mestinya
secara fisik sudah tidak mampu melanjutkan, tapi akhirnya mereka bisa menang.
Hal ini disebabkan karena mereka ingin dan yakin bisa menang.
Anda bisa melihat kesuksesan orang lain hanya dari caranya berbicara, caranya
memandang diri sendiri. Kata-kata merupakan alat seorang manusia yang paling
penting. Saya percaya bahwa perkataan adalah cerminan dari apa jadinya kita di
masa depan. Bill Gates – si mahasiswa drop out - percaya bahwa softwarenya
akan hadir di setiap rumah tangga di Amerika. Hasilnya Anda bisa lihat sendiri.
Anda tidak perlu menjadi paranormal untuk bisa melihat seseorang akan menjadi
kaya atau miskin. Hanya dengarkan perkataannya.
Anda pasti sering mendengar seseorang mengatakan bahwa mereka ingin
menjadi kaya. Sebenarnya mereka mengatakan keinginannya menjadi kaya
hanya SEBATAS HARAPAN dan bukan kepastian. Ketika mereka mengatakan
ini, mereka tidak akan berbuat apa-apa. Jika ada usahapun, biasanya tidak
dilakukan dengan sepenuh hati. Harapan mereka akan kekayaan akhirnya jatuh
pada menang undian dan menang kuis.
Ketika Anda mengatakan sesuatu yang meragukan atau tidak yakin akan tujuan
Anda, Anda baru saja membunuh keinginan Anda – tanpa Anda sadari. Setiap
waktu Anda ragu-ragu, setiap itu pula Anda menjauhkan diri dari apa yang ingin
Anda capai.
Orang kaya sangat yakin pada masa depannya, bahkan sebelum mereka menjadi
kaya. Mereka memiliki bayangan mereka sendiri sebagai orang kaya di masa
depan. Orang kaya menjadi kaya karena mereka tidak terfokus pada survival,
atau pengeluaran sehari-hari. Mereka menjadi kaya karena memfokuskan pikiran,
tenaga, dan waktu untuk mengakumulasi kekayaaan dalam jangka panjang.
Anda mungkin ragu, “Apakah saya akan menjadi pungguk merindukan bulan ?” Saya
katakan, lebih baik memiliki tujuan dan Anda berusaha untuk mencapainya
daripada menjadi orang yang tidak memiliki tujuan sama sekali. Soal tercapai atau
tidak dan kapan tercapainya, itu urusan nanti. Anda dapat mengusahakannya.
Dengan memiliki tujuan yang Anda tetapkan sendiri dan bayangan tentang
tujuan itu, Anda akan bisa melihat bagaimana Anda bisa mencapainya

“Ordinary people believe only in the possible. Extraordinary people visualize not
what is possible or probable, but rather what is impossible. And by visualizing the
impossible, they begin to see it as possible.”
- Cherie Carter-scott


Jadi tetapkan diri Anda untuk menjadi kaya, walaupun Anda tidak punya uang
sekarang. Miskin hanyalah kondisi pikiran. Anda sendirilah yang menentukan
masa depan Anda.
Kalau Anda sedang dalam lomba lari maraton, yakinlah Anda bisa mencapai
garis finish, daripada Anda nanti menggantung sepatu dan menjadi penonton.

0 comments:

  © Blogger template 'A Click Apart' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP  

User-Agent: * Allow: /